Thursday, January 20, 2011

DUA PULUH ENAM

Ruang

Waktu

Air mata

Tawa

Emosi

Logika

Akal

Jiwa

Imaji

Mimpi

Sepi

Luka

Hitam

Langkah

Perih

Malam

Khayal

Angin

Senja

Rindu

Hujan

Awan merah

Tanah basah

Lampu kota

Manusia usang

Ilalang petang

Lengkung alis

Ceruk bibir

Tulang pipi

Kupu-kupu

Rapal mewangi

Payung emas

Telanjang bulan

Pasar malam

Sekotak luka yang kutinggalkan

Sudut mati yang kutuhankan



Aku ingin berdamai denganmu....

No comments:

Post a Comment