Thursday, April 28, 2011

DUA PULUH DELAPAN

Melati kemangi
Perempuanku..

Di hamparan padang rindu ia bersimpuh
Tersenyum dicandai angin yang menertawakan daun-daun berterbangan
Merayakan tubuhmu dengan candu yang perlahan membiru

Mati mewangi
Perempuanku..

Di hamparan padang janji ia berpeluh
Terbaring lelah dirayu telanjang bulan malam
Merayakan manusia dengan tuhan yang berserakan

Bisakah kita pulang sekarang?
Akan kuantar kau ke tempat tidurmu
Seperti biasa kita mengartikan malam..

No comments:

Post a Comment